Jumat, 14 November 2014

eSP ENGINE



eSP

 adalah singkatan dari enhanced smart Power yaitu peningkatan daya tahan, 

halus, lebih bertenaga.


"10 Teknologi utama eSP ada di engine, transmisi dan pendinginan yang lebih baik "




1. ACG Starter
Start halus dan sangat tenang telah direalisasikan melalui elektronik yang dikontrol ACG starter, yang berfungsi baik sebagai  starter dan dinamo. Kontrol elektronik cerdas guna meningkatkan efisiensi bahan bakar melalui pengurangan gesekan pada saat mesin dihidupkan (start). Mesin berputar sedikit ke arah yang berlawanan sebelum start. Hal ini memungkinkan piston untuk mengambil “ancang-ancang", sehingga lebih mudah untuk menghidupkan mesin dengan sejumlah kecil daya.
2. Roller - type rocker arm 
Untuk mengurangi gesekan pada sistem katup, diadopsi shell-type needle bearing untuk poros yang mendukung rocker-arm dan juga dirancang untuk daya tahan bantalan tersebut. Kerugian gesekan lebih jauh berkurang melalui profil cam proporsional dengan massa inersia sistem katup, yang telah diturunkan karena penggunaan roller lebih kecil dan ringan, dan melalui pengurangan beban pegas katup.
3. Compact combustion chamber & air intake port
Ruang pembakaran telah dibuat lebih kompak melalui desain yang memperhitungkan kinerja kecepatan pembakaran dan pendinginan sehingga mesin dapat memiliki torsi berlimpah, terutama di berkisar pemakai skuter 125cc.
Lubang  pemasukan (air intake) yang menghubungkan ke ruang pembakaran dirancang dengan bentuk yang halus yang tidak menghambat aliran campuran bahan bakar & udara, sehingga menghasilkan tarikan throttle gas yang responsif pada putaran rendah sampai dengan menengah Karena kecepatan aliran yang lebih tinggi di lubang pemasukan udara, bahkan dalam bukaan  sudut bukaan gas kecil.
4. Offset Cylinder &  Spiny Sleeves
Salah satu teknologi untuk efisiensi bahan bakar lebih baik adalah silinder offset, yang secara efisien dapat meneruskan daya (power) ke crankshaft dengan mengurangi gesekan yang disebabkan antara piston dan silinder.
Permukaan luar dari silinder sleeve ditambahkan duri kecil untuk mengurangi blow by gas dan konsumsi oli. Spiny sleeve meningkatkan kinerja pendinginan dan mengurangi distorsi dari lubang silinder selama operasi. Selanjutnya, pengecoran sentrifugal membuat sleeve (silinder) lebih tipis dan lebih merata, menghasilkan penurunan berat untuk mesin ini.
Selain itu, diameter dalam lubang (bore) pada saat beroperasi mendekati  lingkaran sempurna (kebulatan meningkat sebesar 70% & cylindricity sebesar 40%) menurunkan ketegangan dari ring piston.
Dikombinasikan dengan desain silinder offset, struktur ini mengurangi kerugian gesekan lebih baik.
5. Light Weight Piston
Bentuk piston yang optimal dan lubang pin piston meruncing untuk meratakan beban. Pin piston, terbuat dari besi yang berat, telah secara efektif dikurangi dengan memperpendek dan berdiameter pin kecil. Berat piston telah sepenuhnya dikurangi melalui analisis CAE.
Catatan :
CAE: Computer-aided engineering (CAE) adalah penggunaan yang luas dari software komputer untuk membantu dalam tugas rekayasa.
6. Crankshaft
Bantalan baru dirancang yang mendukung poros engkol, yang menerima tekanan pembakaran melalui piston dan batang penghubung, memberikan kekakuan yang lebih tinggi untuk dukungan poros engkol sekaligus mempertahankan layout yang kompak.
7. Breather passage
Struktur lubang pernafasan mesin di tambahkan satu lagi sebelah kiri mesin, yang berfungsi untuk mendinginkan mesin bagian kiri. Panas yang dari dinding silider dan dari bak mesin (crankcase) dapat di dinginkan dengan lebih baik.
8. Built-in Liquid Cooling System 
Sistem pendinginan mengadopsi Radiator core dengan efisiensi pendinginan tinggi (sekitar 1,5 kali efisiensi model saat ini). Hal ini memungkinkan kipas pendingin yang lebih kecil dan lebih ringan di bagian belakang radiator dan mengurangi kerugian gesekan dengan sekitar 30%.
9. V-Matic
Sebuah rasio lebar transmisi continuously variable dengan V-belt (V-Matic) menggunakan sabuk (belt) yang baru dikembangkan dari elastisitas karet yang tinggi. Efisiensi bahan bakar yang sangat baik dan ketenangan dapat dicapai melalui transmisi yang efisien kekuatan pendorong dengan mengoptimalkan tekanan lateral diterapkan pada sabuk, bersama dengan daya tahan sabuk (belt). 
Pulley pada sisi drive memiliki kekakuan tinggi pada permukaan aluminium, dan bentuk sirip pendingin V-Matic yang ditempatkan pada permukaan ini telah dioptimalkan. Desain kedua bagian mengarah pada kinerja pendinginan meningkat, menurunkan resistensi dari pergolakan (agitasi) udara, dan pengurangan gesekan.
10. Transmission
Jumlah oli transmisi berkurang 25%. Pengurangan ini dicapai dengan mengoptimalkan bentuk tulang rusuk (rib) ditempatkan di berbagai titik di dalam tansmission case, untuk mengurangi agitasi (pergolakan)dari oli transmisi. Kerugian pergolakan (agitasi) yang disebabkan oleh rotasi gigi juga berkurang sekaligus mempertahankan bantalan dilumasi, menghasilkan efisiensi bahan bakar.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar