Jumat, 27 November 2015

Perbedaan Mesin SOHC dengan Mesin DOHC


SOHC (Single Over Head Camshaft), yaitu mesin pada motor yang hanya memiliki satu camshaft (noken as) pada head cylinder.

DOHC (Double Over Head Camshaft), yaitu mesin pada motor yang memiliki dua camshaft (noken as) pada head cylinder. 


Camshaft sendiri merupakan batang silinder yang berfungsi untuk mengatur timing buka tutp katup (klep) masuk bahan bakar dan katup keluarnya gas buang. 


Kelebihan dan Kekurangan Mesin SOHC dan DOHC 


Kelebihan mesin SOHC :



  • Torsi bekerja lebih baik pada kecepatan rendah / low-end torque
  • Lebih irit bahan bakar
  • Mesin lebih ringan karena hanya menggunakan satu Camshaft
  • Biaya produksi dan perawatan murah 
Kelemahan mesin SOHC :
  • Angka RPM (putaran mesin) rendah, sehingga top speed tidak terlalu tinggi
  • Mesin lebih berisik karena menggunakan dua buah rocker arm

Kelebihan mesin DOHC  :

Kelebihan mesin ini adalah dengan 4 katup yang langsung digerakkan camshaft membuat asupan bahan bakar melimpah, sehingga power mesin lebih besar dan stabil pada putaran mesin (rpm) yang tinggi (torsi bekerja lebih baik pada kecepatan tinggi / top-end power).

Kekurangan mesin DOHC :



  • Putaran bawah mesin lebih berat karena harus menggerakkan dua camshaft
  • Suku cadang dan proses reparasi lebih banyak 
  • Lebih boros bahan bakar 
  • Biaya produksi dan perawatan lebih tinggi  
Kesimpulan : 
Mesin SOHC dan DOHC pada dasarnya sama yaitu untuk mengatur buka tutupnya katup. Jika ingin mesin yang perawatan mudah dan murah maka yang yang paling tepat adalah menggunakan mesin SOHC.
Jika motor dengan performa tinggi maka yang dipilih adalah mesin DOHC. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar